Yoo, what's up?
this is my blog, I want to share what I want to share for you. wish you like, and for every visitors, you are very welcome to my blog Remember : Share is Care!

Fungsi dan Kegunaan /BIN dan /SBIN pada LINUX


FUNGSI DAN KEGUNAAN /bin & /sbin




/BIN
Direktori ini menyimpan program-program penting yang digunakan untuk pemeliharaan sistem. Sesuai dengan nama direktorinya, file-file program yang tersimpan didalamnya berupa file binaryyang dapat dieksekusi (executable).Isi direktori /bin umumnya adalah user program seperti:

1. login
2. Shell (bash, ksh, csh)
3. File utility (cp, mv, rm. ln, tar)
4. Editor (ed, vi)
5. Filesystem utilty (dd, df, mount, umount, sync)
6. System utility (uname, hostname, arch)
7. GNU utility (gzip, gunzip)
8. ps,
9. ls,
10. ping,
11. grep,

/SBIN
Isi direktori /sbin umumnya adalah program pemeliharaan atau sistem program. Program-program yang disimpan di direktori /sbin ini hanya dapat dieksekusi oleh root. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. fsck
2. fdisk
3. mkfs
4. shutdown
5. lilo
6. init
7. arp
8. halt
9. route
10. swapon
11. iptables
12. reboot
13. ifconfig


FUNGSI DAN KEGUNAAN

/BIN

1. LOGIN  = Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
2. Shell (bash, ksh, csh)
Bash = adalah shell yang dibuat oleh Brian Fox dari Free Software Foundation. Karena merupakan pengembangan dari Bourne Shell (sh) dan Korn Shell (ksh) dari system Unix, bash cukup kompatibel dengan skrip-skrip shell lainnya yang ditemukan pada system Unix lainnya.
Ksh = adalah shell yang mengadaptasi kemampuan C Shell yang tidak terdapat pada Bourne Shell. Disamping itu beberapa kemampuan khusus ditambahkan di dalamnya. Korn shell menggunakan symbol “#” sebagai karakter prompt.
Csh = adalah shell yang berasal dari University of Barkeley (BSD) dan biasanya didistribusikan pada system BSD saja. Namun akhir-akhir ini C Shell juga selalu ada pada Linux. Shell ini merupakan perbaikan dari Bourne Shell. C Shell menggunakan symbol “%”sebagai karakter prompt.
3. File utility (cp, mv, rm. ln, tar)
Cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
Mv =  Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
Rm = rm files = Menghapus file,
rm -r files = (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
In = Membuat hubungan antara file
Tar = Tape Archiver
tar -zxvffilename.tar.gz = Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
tar -xvffilename.tar = Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
4. Editor (ed, vi)
Ed = Text Editor
Vi = Text Editor Standar
5. Filesystem utilty (dd, df, mount, umount, sync)
Dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
Df = (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
Mount = Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem.
Umount = Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
Sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori
6. System utility (uname, hostname)
Uname = Informasi system kernel anda
Hostname = Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
7. GNU utility (gunzip)
Gunzip = Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
8. ps = (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
9. ls = List informasi tentang file
10. ping = Test sambungan jaringan
11. grep = Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.


/SBIN

1. fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
2. fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux
3. mkfs = Membuat file sistem ext4 baru pada perangkat
4. shutdown = Shutdown atau restart linux
5. lilo =   salah satu dari boot loader untuk Linux. Boot loader adalah program kecil yang mengatur proses boot
6. route = Route to Host
7. swapon = digunakan untuk mengktifkan semua swap di system Linux
8. ifconfig =  Konfigurasi antarmuka jaringan
9. reboot = Reboot system
10. iptables = untuk konfigurasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP yang terdapat di kernel linux

0 Comment:

Posting Komentar

tell me what you think about it :)